Keuntungan Utama Investasi Reksadana bagi Investor Kecil




Iklim dunia investasi di pasar modal Indonesia berubah dimana diprediksikan bahwa akan terjadi penerbitan reksadana yang akan terus meningkat volumenya di masa-masa yang akan datang dan merupakan salah satu investasi yang menguntungkan. Hal tersebut sangat sejalan dengan pererencanaan dari otoritas bursa untuk lebih berfokus pada kebijakan penjualan retail di pasar modal dengan cara menjaring para investor kecil.

Apakah reksadana lebih cocok bagi investor kecil? Bukankah selama ini yang Anda kenal bahwa pasar modal merupakan salah satu instrumen sistem ekonomi buat para kaum kapitalis, sehingga yang bisa terlibat di dalamnya adalah hanya mereka yang memiliki modal besar.

Kalau investor kecil kita definisikan sebagai investor yang memiliki dana terbatas dan awam dalam dunia pasar modal dan pasar uang, reksadana memang pilihan yang tepat. Mengapa demikian? Karena reksadana bisa menyediakan dua keuntungan, yang tidak mungkin dimiliki oleh para investor kecil, yaitu:

Keuntungan Utama Investasi Reksadana bagi Investor Kecil

1. Reksadana Mendorong Pencapaian Skala Ekonomis

Melalui Reksadana membuat suatu rencana investasi mencapai skala ekonomis (economic of scale), yaitu suatu konsep dalam ilmu ekonomi mikro yang menyatakan bahwa suatu investasi akan lebih efisien dan lebih menguntungkan jika bisa mencapai kapasitas tertentu, hal inilah yang menjadi realita yang sulit untuk dicapai oleh para investor kecil.

Artikel Lainnya : Investasi Reksadana Pilihan Jitu para Investor Cerdas

Dengan reksadana mereka bisa mewujudkannya, karena dengan dana yang terbatas yang dimiliki oleh para investor kecil, setelah dana tersebut digabung menjadi satu oleh manajer investasi maka dana tersebut dapat digunakan untuk melakukan suatu investasi dalam skala yang lebih besar.

Dengan adanya investasi yang berskala ekonomis ini memungkinkan mereka mendapatkan penghasilan yang lebih maksimal, dengan efisiensi biaya. Coba anda cermati kira-kira berapa jumlah dana yang dibutuhkan jika investasi ini dilakukan hanya oleh seorang investor.

Disamping itu Manajer Investasi biasanya melakukan investasi di beberapa sektor usaha yang diyakini akan memperoleh laba yang maksimal, hal Ini mengakibatkan risiko yang lebih rendah akibat adanya penyebaran investasi ini, karena jika investasi pada alat investasi tertentu mengalami kerugian akan bisa bisa disubsidi dengan keuntungan dari investasi pada alat investasi yang lainnya.

Bisa Anda bayangkan berapa besar risiko yang akan dihadapi oleh seorang investor jika mereka melakukan investasi secara langsung misalnya dalam transaksi pembelian saham, dan hanya terbatas pada saham tertentu saja.

2. Profesionalisme dalam Investasi

Reksadana menyebabkan profesionalisme dalam berinvestasi karena seluruh keputusan investasi ditangani langsung oleh seorang Manajer Investasi yang sangat berpengalaman.

Jika diasumsikan bahwa seorang investor kecil adalah sebagai investor pemula (belum mengetahui strategi investasi) lalu mereka diberikan alternatif melakukan investasi langsung ke pasar modal dapat dibayangkan maka tingkat risiko kerugian yang mungkin terjadi, risiko yang tinggi ini belum tentu diiringi oleh penghasilan yang tinggi pula sebagaimana kaidah investasi yang berlaku umum.

Perusahaan manajer investasi memiliki tenaga-tenaga profesional dalam bidang investasi. memang inilah bidang kerja dan spesialis mereka. Dengan membeli reksadana berarti Anda memercayakan sejumlah dana investasi Anda dikelola oleh tenaga profesiosional yang tentunya lebih ahli dibanding Anda sendiri.

Artikel Lainnya : Saatnya Memilih Instrumen Investasi yang Lebih Menguntungkan

Namun demikian, perlu Anda perhatikan bahwa dengan membeli raksadana bukan berarti Anda sudah terhindar dari risiko kerugian, ini adalah suatu persepsi anggapan yang sedikit keliru. Bagaimanapun juga bahwa investasi di reksadana tetap mengandung nilai risiko, sebagaimana kaidah umum investasi, di mana ada pendapatan di situ pasti terdapat risiko. Namun dengan reksadana kita bisa meminimalisir terjadinya risiko, jika dibandingkan Anda terlibat langsung di pasar modal atau pasar uang.


Please Share

FacebookGoogle+Twitter
Back To Top